Apa sih yang engga buat anak-anak ? Begitu cetus hampir semua Ibu. Mereka tidak akan keberatan mengelaurkan uang lebih demi putra-putrinya mereka. Tidak mengherankan, jika bisnis yang menyasar anak-anak lebih mudah dalam pemasarannya.Dan itu pula yang terjadi pada pasangan Lukman dan Reni dengan Toko Bunda Online milik mereka.
Banyak pengamat ekonomi iyang mengatakan bahwa jika ingin terjun ke dunia bisnis, maka oilihlah bidang bisnis yang di sukai, sehingga bisnis akan dijalani tanpa beban yang berarti. Hal itu, telah dibuktikan oleh pasangna Lukman dan Reni Yanuarni.
Pada awalnya, mereka adalah blogger. Mereka mempunyai beberapa blog yang lumayan ramai pengunjugnya. Suatu ketika, ada sebuah toko online yang memasang iklan tentang tokonya di blog mereka. Dalam perjalanannya, hal semacam itu seringkali terjadi. Sehingga mereka pun berfikir mengapa tidak mempunyai toko online sendiri. Toh mereka sudah mempunyai blog yang ramai pengunjungnya.
“Lalu secara iseng, akmi membuat toko online sendiri sambil brfikir apa yang akan di jual. Akhirnya kami memuatuskan untuk menjual produk yang juga dapat dipakai anak-anak kami sendiri, kalau tidak laku, ” kisah Lukman. ” Sementara saya ingin menjual apa yang saya suka. Sehingga menjallaninya tanpa beban. meski sebenarnya, jika sudah menerjun bisnis, seharusnya apa pun harus dijual,” imbuh Reni
Di sisi lain, Lukman melanjutkan, anak-anak merupakan target market yang paling empuk dalam dunia bisnis. Karena, apa pun yang di jual kepada anak-anak pasti laku. Dengan demikian dalampemasarannya pun menjadi lebih mudah,” tambah Reni.
Dengan pemikiran tersebut di atas, mereka pun membuka Toko Online pada tahun 2010 dengan nama Toko Bunda Online. Toko Bunda yang menyasar sebagian besar anak-anak tersebut, di bangun dengan modal kurang dari Rp 1 Juta karena diawal pembangunannya lebih banyak menggunakan sistem dropship. Hingga kini stock barang di Gudang Toko Bunda Online sudah lebih dari 4000 item.
Pada awalnya, Toko Bunda Online hanya menjual tas sekolah. “sebab saya ingin yang serba lucu untuk anak saya ke sekolah. Di sisi lain kalau kami membeli dalam jumlah banyak harganya kebih murah” ungakp Reni. Berikutnya Toko Bunda menjual mainan Edukatif, Alhamdulillah selanjutnya dengan sendirinya, Toko Bunda online semakin membesar
“Dulu, hanya satu etalase, lalu satu kamar, dan akhirnya satu rumah. Sekarang kami juga menjual seprei, bedcover, karpet,dan sebagian selain itu, kami jugaa menerima by request. Dalam arti kami membuatkan jika ada konsumen yang minta agar dalam produknya yang di beli di Toko Bunda Online di tambah logo Toko atau perusahaan konsumen, kalimat-kalimat tertentu, nama anak, dan lain-lain.” lanjut ibu dari tiga putera-putri ini.
Bahkan saat ini Toko Bunda Online juga sudah membuat produk sendiri dengan label Tyara Collection, seperti seprei, Bedcover, Mukena Seragam Ibu dan Anak , Sarung Anak Lucu , Tutup Galon Set. Singkat kata, apa yang kami jual sesuai Tagline kami yaitu “Serba Ada Serba Lucu. “ Lanjut sarjana Matematika ini.
Reni juga mengakui jika dengan menyasar segmen anak-anak yang unik, yang agak sulit di temukan di pasar. Sehingga konsumen pasti mau membelinya. Sementara harganya disesuaikan dengan barangnya. Berbicara tentang harga bisnis yang menyasar bayi hingga anak-anak seumuran SD Ini membandrol produknya dari 30rb – 500 ribuan , untuk membeli bisa melalui telemarketngnya, email (info@tokobundaonline.com) , Whatsapp (087782677876), BBM (Pin By Request), SMS (081314362901 atau 081808075767) ,Facebook (www.facebook.com/Tokobundaonline) atau dengan mengeklik websitnya (www.tokobundaonline.com). Konsumen tidak akan dikenakan minimum order, kecuali ongkos kirim. d tanggung oleh konsumen. Dengan sistem online otomatis Toko Bunda Online sudah menyebar keseluruh Indonesia bahkan Luar Negri seperti Brunai, Malaysia, Singapore, Australia, Hongkong, Arab, Belanda dan lain-lain. Bukan cuma itu Toko Bunda Online yang sekarang mempekerjakan enam karyawan tetap dan Puluhan karyawan freelance dari waktu ke waktu terus bertumbuh.
Berbicara tentang prospek bisnis yang menyasar anak-anak pada umumnya, menurut Lukman saat bagus. Sebab selama masih ada anak-anak bisnis semacam ini akan terus ada, bahkan beberapa diantaranya akan erus berkembang. Apalagi , kelas menengah di indonesia sedang naik. Sehingga daya beli mereka pun besar.
Sementara untuk Toko Bunda, terus terjadi perkembangan. Hal ini terlihat dari semakin bertambahnya jumlah pengunjung website mereka dimana hal ini bisa dijadikan tolak ukur besarnya pembelian produk. Berkaitan dengan itu, untuk mengurangi kerepotan melayani konsumen, ke depannya mereka akan membuka offline nya.
Berikut koleksi Poto Toko Bunda Online Bersama Tim Tabloid Pengusaha Indonesia :